Perkembangan teknologi digital telah mengubah gaya hidup dan perilaku manusia secara mendalam, terutama melalui penggunaan media sosial dan internet dalam kehidupan sehari-hari. Era digital berdampak kompleks pada kesehatan mental manusia. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan mental di era digital salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu membatasi penggunaan teknologi digital. Berikut beberapa cara dalam membatasi penggunaan teknologi digital.
1. Batasi waktu layar
Tips pertama dalam upaya membatasi penggunaan teknologi digital yaitu dengan membatasi waktu penggunaan layar dalam sehari. Anda dapat menggunakan aplikasi untuk melacak waktu penggunaan layar. Setelah mengetahui waktu penggunaan layar anda kemudian tetapkan batasan penggunaan layar harian. Misal sebelumnya anda menggunakan waktu 4 jam dalam sehari untuk melihat media sosial, maka kurangi menjadi 2 jam dalam sehari. Dan gunakan waktunya untuk melakukan kegiatan offline yang lebih bermanfaat.
2. Ciptakan jeda digital
Berikan kepada diri anda waktu tanpa gadget supaya anda tidak selalu bergantung pada gadget dan tidak memperhatikan lingkungan anda. Jadwalkan "digital detox" di setiap akhir pekan. Digital detox merupakan periode waktu dimana seseorang tidak menggunakan perangkat teknologi seperti smartphone, televisi, komputer, tablet, dan media sosial untuk sementara waktu. Gunakan waktu "digital detox" untuk melakukan kegiatan dengan orang terdekat tanpa menggunakan alat digital.
3. Prioritaskan kualitas tidur
Tidur dengan waktu yang cukup sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Orang dengan waktu tidur yang kurang cenderung lebih rentan dengan suasana hati yang buruk. Seseorang yang kurang tidur juga lebih sulit untuk mengendalikan emosinya. Oleh karena itu penting untuk tidur dengan waktu yang cukup. Hindari menggunakan perangkat teknologi sebelum tidur. Karena hal itu dapat membuat seseorang menunda waktu tidurnya sehingga waktu tidurnya berkurang. Hal itu dapat menurunkan kualitas tidurnya.
4. Jaga hubungan sosial
Hubungan sosial yang dimaksud ialah interaksi sosial di dunia nyata bukan di dunia maya atau virtual. Lingkungan sosial yang baik memberi dampak positif bagi kesehatan mental seseorang. Meluangkan waktu untuk bertemu dengan keluarga atau teman secara langsung dapat berdampak positif secara langsung terhadap kondisi psikologis seseorang. Bertemu orang secara langsung lebih baik daripada berintraksi secara virtual. Karena umumnya komunikasi yang baik terjadi saat bertemu secara face to face.
5. Kembangkan hobi di dunia nyata
Saat ini kita sedang berada di dua dunia yang berbeda yaitu dunia online dan dunia offline. Meski internet menawarkan segudang kemudahan bagi kita, namun berlebihan dengan internet dapat berdampak negatif bagi kesejahteraan hidup manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyeimbangkan dunia online dengan dunia offline. Temukan dan kembangkan hobi yang tidak melibatkan teknologi seperti berkebun , melukis, atau kegiatan lain yang tidak bersangkutan dengan teknologi.
6. Kelola informasi dan berita
Berita negatif dapat mengganggu kesehatan mental pembacanya. Sebab membaca berita negatif dapat membuat pembacanya merasa terancam dan stress. Untuk menghindari hal itu, pilih sumber informasi dengan berita terpercaya. Batasi waktu membaca berita dalam sehari, jangan terlalu sering membaca berita dan hindari membaca berita sebelum tidur karena dapat membuat kita terus memikirkannya sehingga sulit untuk tidur dengan cepat.
Menjaga kesehatan mental di era digital sangat penting bagi kesejahteraan hidup manusia. Apalagi di era digital seperti sekarang ini sering dijumpai beberapa konten negatif yang berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik manusia. Beberapa tips di atas dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental kita dalam menghadapi era digital saat ini. Dengan menerapkannya dapat mengurangi dampak negatif teknologi digital bagi kondisi psikologis.