Manajemen waktu penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Beberapa orang merasa waktu sehari tidak cukup untuk melakukan pekerjaanya. Namun, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mengelola waktu dengan bijak dan produktif. Manajemen waktu ala Rasulullah SAW sangat efektif membuat kita menjadi lebih produktif. Selain itu, dengan mengikuti manajemen waktu yang diajarkan Rasulullah SAW menjadikan hidup kita lebih berkah sebab mengikuti sunnah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari kemudian menerapkan manajemen waktu ala Rasulullah SAW di kehidupan sehari-hari.
1. Bangun pagi
Bangun pagi merupakan suatu kebiasaan baik yang menurut sebagian besar orang masih terasa sulit untuk dilakukan. Rasulullah sendiri menganjurkan untuk bangun pagi di sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan sholat tahajjud dan ibadah-ibadah lainnya. Kebiasaan bangun pagi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan khususnya kesehatan mental. Dengan bangun lebih awal akan membuat pikiran lebih fresh dan memiliki waktu untuk melakukan relaksasi seperti berolahraga. Selain itu, bangun pagi tidak membuat kita tergesa-gesa untuk menyiapkan kebutuhan hari itu.
Agar dapat bangun lebih pagi, hindari hal-hal yang menghambat kita untuk bangun pagi. Beberapa contohnya seperti, begadang, terlalu banyak konsumsi kafein, dan bermain gawai sebelum tidur. Usahakan untuk menjauhkan alarm dari tempat tidur agar kita beranjak dari tempat tidur.
2. Prioritaskan ibadah
Rasulullah SAW selalu memprioritaskan ibadah dalam rutinitas keseharian beliau yang super sibuk. Rasulullah SAW menjadikan shalat fardu sebagai cara membentuk pola kedisiplinan dan membentuk watak dan ritme hidup. Pemilahan waktu dalam sehari bagi umat Islam sangatlah jelas, dan melalui manajemen waktu shalat fardu ini dapat menjadikan kita disiplin dan tepat waktu sehingga segala aktivitas kita terprogram dengan baik. Kita dapat mengatur kegiatan sehari-hari di sekitar waktu-waktu sholat dengan tetap mengutamakan sholat daripada pekerjaan. Sholat juga dapat menjadi sarana relaksasi pikiran setelah bekerja selama seharian.
3. Membagi waktu untuk keluarga, ibadah, dan pekerjaan
Rasulullah SAW sangat pandai dalam membagi waktu untuk berbagai aspek kehidupan. Beliau memberikan perhatian khusus kepada keluarga, meluangkan waktu untuk beribadah, dan tetap produktif dalam pekerjaan. Dengan menetapkan jadwal yang seimbang, kita dapat memastikan bahwa semua aspek penting dalam hidup kita mendapatkan perhatian yang cukup.
4. Manfaatkan Waktu Luang dengan Bijak
Rasulullah SAW selalu memanfaatkan waktu luang dengan bijaksana. Beliau menggunakan waktu luang untuk berdzikir, membaca Al-Quran, atau berinteraksi dengan sahabat dan keluarga.
Menghindari aktivitas yang tidak produktif atau berlebihan, seperti menonton TV atau bermain game terlalu lama, dapat membantu kita memanfaatkan waktu luang dengan lebih baik.
5. Istirahat yang Cukup
Meskipun sangat produktif, Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya istirahat. Beliau menganjurkan tidur siang sebentar (qailulah) untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Istirahat yang cukup membantu kita tetap fokus dan energik sepanjang hari, meningkatkan produktivitas dan kesehatan secara keseluruhan.
6. Menghindari Penundaan
Rasulullah SAW selalu menyelesaikan pekerjaan dengan segera dan tidak menunda-nunda. Beliau mengajarkan bahwa menunda pekerjaan hanya akan menumpuk tugas dan menyebabkan stres. Dengan menyelesaikan tugas tepat waktu, kita dapat menghindari tekanan dan lebih menikmati hasil kerja kita.
Kesimpulan
Mengikuti contoh Rasulullah SAW dalam manajemen waktu dapat membantu kita menjadi lebih produktif, teratur, dan mendapatkan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan memprioritaskan ibadah, membagi waktu dengan seimbang, dan menghindari penundaan, kita dapat menjalani hidup yang lebih bermakna dan efektif. Semoga kita semua dapat mengamalkan prinsip-prinsip ini dan meraih keberkahan dalam waktu yang Allah SWT berikan kepada kita.