“Perbaiki sholatmu maka Allah akan perbaiki hidupmu”
Kalimat diatas sering kita dengar dalam berbagai kesempatan. Sholat merupakan salah satu dari rukun islam. Yang mana hukumnya adalah wajib. Dan berdosa bagi yang meninggalkannya. Sholat diibaratkan sebagai tiang agama. Sebagaimana yang termaktub dalam hadits. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الصَّلاةُ عِمادُ الدِّينِ ، مَنْ أقَامَها فَقدْ أقَامَ الدِّينَ ، وَمنْ هَدمَها فَقَد هَدَمَ الدِّينَ
“Sholat Adalah Tiang Agama, barangsiapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya dan barangsiapa yang merobohkannya, berarti ia telah merobohkan agamanya”.
Dalam Al-Qur’an, Allah mengaitkan pertolongan-Nya dengan shalat :
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’” (QS. Al-Baqarah: 45).
Dalam ayat yang lain Allah juga mengaitkan jaminan rizki untuk hambanya yang menjaga shalat
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
“Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang bertakwa” )QS. Thâhâ:132)
Berdasarkan hal tersebut jika kita ingin memperbaiki kualitas hidup kita, maka kita harus memperbaiki kualitas shalat kita baik secara lahir maupun batin.
Rasululah bersabda
أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ
“Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk, maka seluruh amalnya pun buruk. (HR. Thabrani)
Lantas bagaimana cara memperbaiki sholat kita?
1.Memperbaiki niat dan menghadirkan hati saat sholat
Memperbaiki niat dan menghadirkan hati saat shalat merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas shalat kita. Sebab, shalat yang hanya dilakukan sebagai rutinitas belaka, tanpa kesadaran akan makna dan tujuannya sebagai sarana beribadah, tentunya tidak akan memberikan manfaat yang optimal bagi diri kita. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memperbaiki niat dan menghadirkan hati saat shalat.
Dalam memperbaiki niat saat shalat, sebaiknya kita mengingatkan diri tentang tujuan kita melaksanakan shalat. Kita harus memastikan bahwa shalat yang kita lakukan adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bukan untuk tujuan lainnya. Selain itu, menghadirkan hati saat shalat juga perlu dilakukan. Sebelum memulai shalat, sebaiknya kita mempersiapkan diri dan fokus pada makna shalat itu sendiri, sehingga kita dapat menikmati kekhusyukan saat melaksanakan shalat.
Terakhir, kita juga perlu memperbaiki kualitas bacaan saat shalat. Bacaan yang baik dan benar, dengan mengucapkan setiap kata dengan jelas dan penuh penghayatan, dapat membantu kita memperbaiki kualitas shalat. Sebab, melalui bacaan tersebut, kita dapat memahami makna dan tujuan dari setiap ayat dalam shalat. Dengan memperbaiki niat, menghadirkan hati, dan meningkatkan kualitas bacaan, diharapkan kita dapat meningkatkan kualitas shalat kita secara keseluruhan.
2. Mengatur waktu sholat dan tidak terburu-buru
Pertama, mengatur waktu shalat dengan tepat dapat membantu kita lebih khusyuk dan fokus dalam melaksanakan shalat. Kita harus memastikan bahwa kita telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum waktu shalat tiba, seperti menyiapkan tempat yang tenang dan nyaman, serta mempersiapkan diri secara mental dan spiritual.
Kedua, tidak terburu-buru saat melaksanakan shalat dapat membantu kita lebih menikmati setiap gerakan shalat dan merasa lebih dekat dengan Allah SWT. Kita harus memastikan bahwa setiap gerakan shalat dilakukan dengan benar dan penuh perhatian, tanpa terburu-buru atau tergesa-gesa.
Terakhir, mengatur waktu shalat dengan tepat dan tidak terburu-buru juga dapat membantu kita lebih menghargai waktu yang telah diberikan oleh Allah SWT. Sebagai seorang muslim, kita harus memahami betapa berharganya waktu dalam hidup kita dan memanfaatkannya sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah SWT. Dengan mengatur waktu shalat dengan tepat, kita dapat lebih produktif dan bermanfaat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Menjaga kebersihan dan sikap saat sholat
Jaga kebersihan tubuh dan pakaian saat akan melakukan sholat. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya bersih dan rapi dalam beribadah. Perhatikan pula sikap tubuh saat sholat. Berdiri, ruku, sujud, dan duduk harus dilakukan dengan penuh ketaatan dan khidmat.
4. Meningkatkan pemahaman tentang makna dan tata cara sholat
Meningkatkan pemahaman tentang makna dan tata cara shalat adalah hal penting untuk meningkatkan kualitas shalat kita. Dengan memahami makna dan tata cara shalat, kita akan lebih khusyuk dalam melaksanakan ibadah dan bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar dari shalat.
Pertama, kita harus memahami makna dari setiap gerakan shalat dan doa yang kita ucapkan. Shalat adalah bentuk ibadah yang paling utama dan wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Setiap gerakan shalat memiliki makna dan hikmah yang mendalam, seperti mengenang keagungan Allah SWT, mengingatkan kita tentang pentingnya kepatuhan, dan meningkatkan kesadaran kita tentang keberadaan Allah SWT.
Kedua, kita harus mempelajari tata cara shalat dengan benar. Mengetahui tata cara shalat dengan benar sangat penting untuk memastikan bahwa shalat kita diterima oleh Allah SWT. Dalam mempelajari tata cara shalat, kita harus memperhatikan detail-detail kecil, seperti posisi tangan, gerakan kepala, dan niat yang dibaca pada setiap rakaat.
Wallahu a’lam.