Selama ini kita ketahui bahwa proses belajar adalah dengan membaca buku, mendengar penjelasan guru, atau dengan kegiatan aktif lainnya. Sedangkan ketika kita istirahat atau tidur maka itu bukanlah termasuk proses belajar. Namun ternyata penelitian menunjukkan bahwa otak justru berkembang pesat saat seseorang istirahat sejenak setelah belajar. Saat istirahat, otak manusia akan mengingat dan melatih ulang apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Tips Istirahat saat Belajar
Berikut kami sajikan beberapa tips istirahat yang dapat dilakukan saat belajar. Hal ini akan membantu meningkatkan kinerja otak.
1. Lakukan kegiatan yang disukai
Lakukan kegiatan yang dapat menyegarkan otak kita. Hal ini dilakukan agar otak tidak stress karena terus-menerus belajar. Karena jika seseorang telah merasa stress, maka ia akan tidak fokus dalam berkegiatan. Kita bisa melakukan kegiatan apapun yang disukai untuk menghilangkan stress dan dapat kembali fokus untuk melanjutkan belajar. Kegiatan yang dimaksud dapat berupa mendengar lagu, keluar sebentar untuk mencari udara, atau kegiatan lain yang dapat menambah mood menjadi lebih baik.
2. Cukupi cairan tubuh
Kebutuhan cairan dalam tubuh harus tetap terpenuhi untuk meningkatkan kinerja otak. Tubuh manusia membutuhkan sekurang-kurangnya 2 liter air dalam sehari. Air putih merupakan sumber cairan yang baik bagi tubuh kita. Namun jika bosan dengan rasa air putih yang begitu saja, air putih bisa diganti dengan infused water. Infused water merupaka minuman yang terbuat dari campuran air putih dan buah-buahan yang direndam selama beberapa jam atau dibiarkan semalaman di kulkas.
3. Lakukan olahraga
Melakukan olahraga mungkin 5-10 menit dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Olahraga juga dapat menenangkan otak sehingga mengurangi kecemasan pada diri kita. Olahraga yang dilakukan pun tidak harus olahraga berat. Apapun olahraga yang membuat kita bergerak, maka itu dapat dilakukan di sela kegiatan belajar.
4. Tidur sejenak
Hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Zurich dan Swiss Federal Institute of Technology di Swiss, menunjukkan bahwa tidur membantu sinapsis otak untuk relaks agar neuroplastisitas (kemampuan otak dan sistem saraf untuk berubah mengikuti lingkungan) tetap terjaga. Cara ini membuat manusia lebih mudah untuk belajar. Studi lain yang dilakukan oleh Michael Craig dan Micahela Dewar, peneliti dari Heriot-Watt University di Inggris, menunjukkan bahwa istirahat sejenak juga dapat membantu untuk memperbaiki daya ingat manusia.
Dampak Belajar tanpa Istirahat
Belajar memang suatu hal yang penting bagi manusia. Namun, jika belajar dilakukan terus-menerus tanpa istirahat hal itu justru tidak baik bagi tubuh kita. berikut beberapa dampak negatif apabila belajar dilakukan tanpa istirahat sama sekali.
1. Sulit konsentrasi
Salah satu penyebab sulit untuk konsentrasi adalah karena kelelahan. Sedangkan orang yang belajar terus-menerus akan membuat otaknya kelelahan sehingga sulit untuk konsentrasi pada materi yang sedang dipelajari.
2. Mudah lupa
Apabila seseorang mencoba memproses terlalu banyak informasi sekaligus, maka ia akan sulit untuk mencernanya. Karena otak manusia juga punya batas maksimal dalam mengelola informasi. Otak manusia apabila dipaksakan bekerja melampaui batasnya, maka ia akan mudah lupa.
3. Mudah sakit
Kelelahan karena belajar terus-menerus tanpa istirahat dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik. Tubu yang lelah akan lebih mudah terserang penyakit. oleh karena itu, penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat dan bugar.
4. Mudah stress
Belajar tanpa istirahat dapat menyebabkan stress. Stress yang berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan mental dan fisik. mengambil waktu istirahat di sela kegiatan belajar dapat membantu mengurangi stress.
Dengan memperhatikan beberapa tips di atas, proses belajar dapat menjadi lebih efektif dan kesehatan otak terjaga. Mengatur waktu belajar dan istirahat merupakan kunci optimalnya hasil belajar.