Sejak zaman dahulu kala, agama Islam selalu menekankan mengenai pentingnya ilmu pengetahuan bagi setiap muslim ataupun muslimah. Tidak hanya seorang muslim saja yang dianjurkan untuk menuntut ilmu, akan tetapi juga dianjurkan kepada para muslimah. Hal ini merujuk kepada hadits Nabi SAW tentang kewajiban menuntut ilmu.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ و مُسْلِمَةٍ
Artinya: "Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan."
Pada hadits tersebut disebutkan bahwa seorang muslimah juga diwajibkan menuntut ilmu layaknya seorang muslim laki-laki. Hadits tersebut mematahkan pandangan bahwa seorang perempuan tidak seharusnya berpendidikan tinggi layaknya laki-laki karena kelak perempuan hanya perlu mengurus pekerjaan rumah tangga. Padahal seorang perempuan merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya nanti.
Tokoh Perempuan dalam Sejarah Islam
Sejarah mencatat bahkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW sudah banyak muslimah berpendidikan yang menginspirasi umat muslim khususnya muslimah dari masa ke masa. Kisahnya telah menjadi teladan bagi para muslimah di seluruh penjuru dunia. Beberapa tokoh perempuan berpendidikan dalam sejarah islam diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Khadijah binti Khuwailid
Khadijah binti Khuwailid merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW. Dia dikenal sebagai perempuan yang cerdas pada masanya. Hal ini dibuktikan melalui kepiawaiannya berdagang yang membuatnya menjadi pedang sukses. Khadijah memiliki hati yang suci dan mulia sehingga ia mendapat julukan Ath-Thahirah, perempuan yang terjaga kesuciannya dari dosa dan kesalahan.
2. Aisyah binti Abu Bakar
Perempuan lain yang juga dikenal dengan kecerdasannya adalah Aisyah binti Abu Bakar. Dia juga merupakan istri Rasulullah SAW. Sosoknya juga dikenal sebagai salah satu ahli hadits yang meriwayatkan banyak hadits Nabi Muhammad SAW. Aisyah merupakan perempuan yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar sehingga membuatnya menjadi sosok perempuan cerdas. Terlebih didikannya langsung dari Rasulullah SAW.
3. Fatimah Al-Fihri
Nama lengkapnya yaitu Fatimah Muhammad al-Fihri, sering dijuluki Oum al-Banine, yang berarti ibu dari anak-anak Fes. Ayah Fatimah merupakan seorang pengusaha sukses di Tunisia yang kemudian bermigrasi ke Fez, Maroko. Fatimah mendirikan komplek Al-Qarawiyyin pada tahun 859. Komplek ini menjadi pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan bernama Universitas Al-Qarawiyyin. Di dalamnya juga terdapat sebuah masjid bernama Al-Qarawiyyin. Universitas Al-Qarawiyyin merupakan universitas tertua di dunia yang dibangun pada tahun 859 M. Bahkan lebih dahulu daripada Universitas Oxford yang dibangun pada tahun 1096 M.
Pendidikan Perempuan di Era Modern
Lembaga pendidikan formal maupun non formal seperti pesantren, sekolah, atau madrasah berperan penting dalam memberikan pendidikan terhadap anak perempuan. Banyak perempuan muslimah masa kini yang telah berhasil mengenyam pendidikan tinggi dan memberikan kontribusi terhadap masyarakat. Salah satu contohnya yaitu Barjis Chohan yang merupakan pengusaha muslimah lulusan College of Fashion dan Central St. Martins, yang telah bekerja dengan nama-nama besar seperti Vivienne Westwood. Sejak itu pula ia telah membuka jalan dan tekun sebagai pembicara publik, desainer fashion mewah dan banyak lagi.
Tantangan dan Peluang
Pada saat ini perempuan masih sering mengalami hambatan dalam meraih pendidikan yang tinggi terlebih perempuan muslimah. Di beberapa masyarakat perempuan masih dianggap lebih rendah daripada laki-laki terutama dalam hal pendidikan.
Berbagai inisiatif telah dilakukan pemerintah salah satunya dengan adanya program beasiswa.
Pendidikan merupakan alat yang sangat penting untuk pemberdayaan perempuan dalam masyarakat muslim. Melalui pendidikan, perempuan tidak hanya mend