Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kalimat tersebut sudah begitu familiar di kalangan umat muslim. Setiap kali bertemu dengan saudara muslim, salam selalu terucap dari lisannya. Baik bertemu dengan seorang saja ataupun dengan banyak orang. Baik bertemu langsung atau hanya melalui telepon saja, rasanya seperti belum lengkap tanpa salam terlebih dahulu.
Mengucapakan salam kepada sesama muslim hukumnya sunnah mu'akkadah atau sunnah yang dianjurkan. Sedangkan menjawab salam hukumnya wajib.
Selain bernilai ibadah, salam memiliki makna yang dalam. Salam memiliki makna keselamatan, dengan mengucap salam artinya kita telah mendo'akan keselamatan bagi saudara kita. Salam dapat mempererat tali silaturahmi.
Pahala Salam
Salam terbagi menjadi 3 kalimat yang jika hanya diucapkan salah satu saja berbeda pahalanya dengan jika diucapkan ketiganya. Sehingga terdapat 3 tingkatan pahala yang berbeda dalam mengucapkan salam.
- Setara dengan 10 kebaikan
Pahala salam setara dengan 10 kebaikan apabila lafadz yang diucapkan adalah "Assalamu'alaikum". Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW tentang pahala salam.
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ. فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ ثُمَّ جَلَسَ، فَقَالَ النَّبِىُّ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ : «عَشْرٌ »
Artinya:
"Seorang laki-laki datang kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: as-Salâmu ‘alaikum (semoga keselamatan dari Allah tercurah untukmu). Lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “(Dia mendapatkan) sepuluh kebaikan”.
- Setara dengan 20 kebaikan
Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW bahwa seorang muslim akan mendapatkan 20 pahala jika mengucapkan salam dengan lafadz "Assalamu'alaikum warahmatullah". Hadits yang dimaksud ialah sebagai berikut.
ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ. فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ، فَقَالَ: « عِشْرُونَ ».
Artinya:
"Kemudian datang orang lain kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: as-Salâmu‘alaikum warahmatullah (semoga keselamatan dan rahmat dari Allah tercurah untukmu). Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “(Dia mendapatkan) dua puluh kebaikan”.
- Setara dengan 30 kebaikan
». ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ. فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ، فَقَالَ « ثَلاَثُونَ »
Artinya:
"Kemudian datang lagi orang lain kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: as-Salâmu‘alaikum warahmatullahi wabarakâtuh (semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan dari Allah tercurah untukmu). Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “(Dia mendapatkan) tiga puluh kebaikan”
Tingkatan pahala salam tidak hanya berlaku bagi orang yang mengucapkan salam, akan tetapi juga bagi orang yang menjawab salam. Dapat disimpulkan bahwa sebaik-baik salam ialah dengan lafadz yang lengkap.
Keutamaan Salam
1. Mendapat keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah
Salam adalah do'a, sehingga dengan mengucap dan menjawab salam artinya sesama muslim telah saling mendo'akan untuk saudara muslimnya.
2. Mempererat persaudaraan sesama muslim
Salam dapat mempererat persaudaraan antar sesama muslim, karena dengan salam akan tercipta suasana hangat dan akrab dengan muslim lainya.
3. Masuk surga dengan selamat
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اعْبُدُوا الرَّحْمَنَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَأَفْشُوا السَّلَامَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ
Artinya: "Abdullah bin Amr berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sembahlah Allah Yang Maha Pengasih, berikanlah makan, sebarkanlah salam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR. At-Tirmidzi)"