• HOME
  • RDM
  • OSIS
  • PERPUSTAKAAN
  • DOWNLOAD
    • PUSTAKA KEMENAG
    • APLIKASI HADITS PC
    • MUROTAL
    • BACA BUKU ONLINE
  • GALERI
    • Elementor
  • TENTANG KAMI
    • PROFIL
    • PROGRAM
    • MADRASAH ALIYAH (MA)
    • JURUSAN
  • PSB 2025-2026
  • JEJAK ALUMNI
No Result
View All Result
Monday, 12 May, 2025
MA Al-Hikmah
No Result
View All Result

Cantik dan Tampan Bukan Patokan

Niswatul Haq by Niswatul Haq
May 5, 2025
in Uncategorized
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Manusia adalah sebaik-baik makhluk yang Allah ciptakan di dunia ini. Hal ini selaras dengan salah satu ayat al-qur’an yaitu pada surat at-tin ayat 4.

Related Posts

Doa Agar Segera Berkunjung ke Baitullah

13 Waktu Mustajab untuk Berdoa

Allah Menyukai Amal yang Istiqomah

Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Islam

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ ۝٤

Artinya : “sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”

Berdasarkan ayat di atas dapat dipahami bahwa Allah SWT telah menciptakan kita sebagai mausia dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Apapun warna kulit kita atau apapun pendapat orang lain terhadap fisik kita, percayalah bahwa itu adalah sebaik-baik pemberian Allah SWT kepada kita. Karena fisik yang tampak begitu sempurna juga bukanlah tolak ukur kepribadian seseorang. Selain itu cantik dan tampan adalah hal yang bersifat relatif.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

Artinya: “Perempuan itu dinikahi karena empat hal yaitu (1) karena hartanya, (2) keturunannya, (3) kecantikannya dan (4) agamanya. Maka pilihlah yang baik agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, an-Nasai, dan Ibnu Majah)

Dalam hadits ini Rasulullah SAW menyampaikan bahwa sebagai umat muslim selayaknya kita menjadikan agama sebagai patokan dalam mencari teman hidup. Namun dalam artian lebih luasnya, tentu bukan hanya ketika mencari teman hidp atau pasangan melainkan juga relasi atau persahabatan. Dalam menjalin relasi kita dianjurkan untuk memiliki relasi dengan orang yang baik agamanya. Karena orang yang baik agamanya akan memberikan pengaruh positif bagi kehidupan kita.

Selain hadits tadi terdapat hadits lain yang menjelaska bahwa bentuk rupa atau fisik bukanlah patokan segalanya. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah SWT tidak menilai ibadah kita berdasarkan bentuk rupa kita, akan tetapi Allah SWT menilai amal ibadah kita berdasarkan niat yang tulus dari hati.

Rasulullah SAW bersabda :

إنَّ الله لا ينْظُرُ إِلى أجْسَامِكُمْ، ولا إِلى صُوَرِكمْ، وَلَكن ينْظُرُ إلى قُلُوبِكمْ وأعمالكم

Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak memandang pada fisik kalian, tidak pula pada bentuk rupa kalian, tetapi Dia memandang pada hati dan amal-amal kalian.”

Allah SWT tidak menilai suatu amalan seorang hamba berdasarkan bentuk rupa atau fisiknya melainkan dari ikhlasnya hati seseorang melakukan ibadah tersebut. Seseorang dinilai mulia oleh Allah apabila dia menjadi hamba yang bertakwa. Hamba yang bertakwa ialah hamba yang selalu berusaha untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Oleh karena itu kurang pantas rasanya jika seorang hamba membangga-banggakan keelokan rupanya karena hal itu bukanlah sesuatu yang berharga di hadapan Allah SWT.

Hati menjadi poros dari segala amal. Di sanalah tempatnya niat, keikhlasan, dan ketakwaan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk selalu memperhatikan keadaan hatinya. Sudahkah hatinya diisi dengan keikhlasan dalam beramal semata-mata karena Allah dan membersihkannya dari segala bentuk niat yang salah? Karena melalui hati itulah Allah menilai baik buruknya seseorang, bukan melalui fisik, rupa, dan berbagai tolak ukur keduniawian lainnya. Dan hendaknya seseorang mengarahkan kelebihan yang ia miliki dari perkara duniawi untuk meraih keridhaan Allah. Hanya dengan begitulah predikat takwa bisa diraih dan bernilai kemuliaan di sisi Allah.

Itulah beberapa penjelasan bahwa fisik bukanlah patokan segalanya. Hati atau akhlak adalah patokan yang sebenarnya dalam kehidpan ini. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga hati agar terhindar dari penyakit-penyakit hati seperti, sombong, iri, dengki atau penyakit hati lainnya.

Wallahu a’lam bishawab

Post Views: 0
Next Post

Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Islam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Feature Slides

TECH FOR U

TECHFORU

...

...

Previous Next

Author:

  • Naomi KV
  • Niswatul Haq
  • Rangga Yusuf
  • Hadi Nur Setyawan

KONTAK KAMI

  • Telpon Kantor : (0274) 2901427
  • Whatsapp : 0878-3898-6655
  • Email : aliyahalhikmah.info@gmail.com
  • Facebook :
  • Pesantren Al Hikmah Karangmojo
  • Instagram :
  • official.ppalhikmahkarangmojo

ALAMAT

  • Pondok Pesantren Al Hikmah Karangmojo, 
  • d.a. Sumberjo 01/09, Karangmojo,
  • Karangmojo, Gunungkidul,
  • D.I. Yogyakarta, Indonesia 55891

DONASI

Untuk amal sholeh & beramal jariyah di Pondok Pesantren Al Hikmah Karangmojo melalui :

  • BRI Unit Karangmojo :
  • 6979-01-018590-53-3
  • a.n. PONPES AL-HIKMAH
  • ===================
  • BSI KCP Wonosari :
  • 7236398948
  • a.n. PONPES AL HIKMAH KARANGMOJO

INFO PENERIMAAN SANTRI BARU

  • Ust. Rangga: 0821-3311-5024
  • Kak Dian: 0882-1670-5505

No Result
View All Result
  • #2536 (no title)
  • ADZAN
  • DOWNLOAD
    • APLIKASI HADITS PC
    • MUROTAL
    • BACA BUKU ONLINE
  • EKSTRAKURIKULER
  • Elementor
  • GALERI
  • Home
  • JEJAK ALUMNI
  • JURUSAN
  • OSIS
  • PERPUSTAKAAN
  • PROFIL
    • MADRASAH ALIYAH (MA)
    • VISI MISI
  • PROGRAM
  • PSB 2025-2026

© 2024 Madrasah Aliyah Al-Hikmah Karangmojo

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In