Istiqomah adalah konsisten dalam melaksanakan suatu amal kebaikan. Dalam beribadah istiqomah merupakan aspek yang sangat penting. Amalan yang dilakukan secara konsisten lebih baik walau hanya sedikit dibandingkan dengan amalan yang banyak namun hanya dilakukan sesekali. Namun kita seringkali lalai akan perintah Allah SWT karena beberapa faktor seperti hawa nafsu, emosi, kemalasan, dan lainnya. Sehingga kita lebih sering terjebak untuk mengejar kesenangan dunia daripada mencari keberkahan dengan menjalankan perintah-Nya. Lalu bagaimana agar kita dapat selalu istiqomah dalam kebaikan? Dalam artikel ini kita akan membahas 3 tips untuk menjaga keistiqomahan dalam kebaikan.
1. Lakukan Apa yang Allah Perintahkan
Allah SWT berfirman dalam surat Hud ayat 112.
فَاسْتَقِمْ كَمَآ اُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْاۗ اِنَّهٗ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ١١٢
Artinya : “Maka, tetaplah (di jalan yang benar), sebagaimana engkau (Nabi Muhammad) telah diperintahkan. Begitu pula orang yang bertobat bersamamu. Janganlah kamu melampaui batas! Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Q.S Hud [11]: 112)
Pada ayat ini Allah SWT memerintahkan agar kita selalu istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT. Tips pertama untuk menjaga keistiqomahan yaitu dengan kita melakukan ibadah-ibadah yang memang sudah jelas diperintahkan baik itu dalam al-qur’an maupun hadits. Terkadang kita merasa ada satu ibadah yang ideal dengan diri kita, namun pada akhirnya justru kesusahan untuk menjalankannya.
أَحَبَُ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Artinya : “Amal (kebaikan) yang paling dicintai Allah adalah yang konsisten meski sedikit.” (HR Muslim)
Alla SWT lebih menyukai amalan yang istiqomah meskipun sedikit daripada bayak namun sangat jarang dilakukan. Hal yang terpenting dalam menjalankan ibadah adalah lakukan sesuai kemapuan kita bukan berdasarkan kemauan. Maka kita mulai untuk istiqomah dalam perkara yang mudah.
2. Ajak Teman dalam Kebaikan
Lingkungan sangat mempengaruhi perilaku kita. Hijrah bersama teman akan terasa lebih mudah dibadingkan hijrah seorang diri saja. Selain itu berkumpul dengan orang sholeh dapat membantu kita untuk menjauhi perbuatan negatif. Berteman dengan orang-orang yang shalih melalui majelis ilmu, pengajian, atau pergaulan sehari-hari dapat membantu kita tetap istiqamah.
Jika kita ingin menjadi orang yang istiqomah dalam beramal sholeh, maka kita perlu bergaul dengan orang-orang soleh. Allah SWT berfirman.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ ١١٩
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar!” (Q.S At-Taubah [9] : 119)
3. Jaga Diri dari Maksiat
Iman dan maksiat bagaikan air dengan minyak. Air dan minyak tidak bisa bersatu dalam satu wadah begitu pula iman dengan maksiat yang tidak bisa menjadi satu. Jika kita melakukan maksiat maka pada saat itulah menurunnya iman kita. Sebaliknya, saat iman kita sedang dalam kondisi yang terbaik maka kita tidak akan mendekati kemaksiatan. Karena iman kita dapat naik atau turun, maka untuk merasakan manisnya ibadah kita harus menundukkan padangan dan menghindari perbuatan yang dapat merusak hati.
Itulah beberapa tips untuk menjaga keistiqomahan dalam beribadah. Agar selalu istiqomah dalam kebaikan bisa kita mulai dengan menjalankan kewajiban dari Allah SWT. Untuk menjaga keistiqomahan diperlukan teman yang soleh agar selalu mengingatkan kita untuk mengerjakan kebaikan dan menjauhi kemaksiatan yang dapat melemahkan iman. Terakhir perlu kita ingat bahwa istiqomah itu bukan tentang besar atau kecilnya suatu amalan, tapi tentang seberapa konsisten kita dalam melaksanakannya dengan niat yang ikhlas.
Wallahu a’lam bishawab.