Bulan Rajab merupakan waktu istimewa yang memberi kesempatan umat Muslim untuk beribadah sebanyak-banyaknya. Karena di bulan ini, pahala akan dilipatgandakan oleh Allah. Begitupun dengan dosa. Orang yang bermaksiat di bulan ini akan dilipatgandakan pula dosanya. Bulan Rajab juga merupakan bulan yang istimewa dimana banyak peristiwa-peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi di bulan Rajab. Seperti contohnya Isra Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab, Perang Tabuk, dan peristiwa-peristiwa lain.
Oleh karena banyaknya fadhilah pada bulan Rajab, maka ada beberapa amalan yang bisa dan bahkan dianjurkan untuk dilakukan umat Muslim seluruh dunia. Berikut amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Rajab.
1. Membaca Do’a Ketika Masuk Bulan Rajab
Amalan pertama sekaligus untuk membuka awal yang mulia di bulan Rajab adalah membaca doa. Ulama salaf sudah mengamalkan amalan ini sejak dahulu dengan bersandar pada hadits Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
“Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan’.” (HR. Bukhari)
Berkenaan dengan hadits diatas, seorang Muslim dapat membaca doa berikut pada malam 1 Rajab.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
‘Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan’
2. Puasa
Salah satu keutamaan dari melaksanakan puasa di bulan Rajab adalah Allah SWT akan memberikan minuman yang teramat nikmat di surga. Sebagaimana yang termaktub dalam hadits Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam yang terdapat pada kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim:
Rasulullah SAW bersabda, “Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Puasa yang bisa dilakukan antara lain adalah puasaSenin-Kamis, puasa tiga hari di pertengahan bulan, dan puasa Nabi Daud(sehari puasa sehari tidak).
3. Bersedekah
Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak sedekah di bulan Rajab. Beberapa hadits menunjukkan bahwa seseorang yang bersedekah di bulan mulia tersebut akan mendapatkan pahala yang berlipat.
Rasulullah SAW bersabda:
عن عقبة عن سلامة بن قيس يرفعه الى النبى صلى الله عليه وسلم انه قال: من تصدق فى رجب باعده الله من النار كمقدار غراب طار فرخا من وكره فى الهوى حتى مات هرما. وقيل الغراب يعيش خمسمائة عام
Artinya: “Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua”.
4. Banyak Berdzikir
Bulan Rajab merupakan waktu yang baik untuk mendekatkan diri pada Allah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak dzikir. Salah satu dzikir sederhana yang dapat diamalkan adalah:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.”
5. Sholat Sunnah
Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa shalat sunnah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunah). Dijelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan shalat sunnah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu shalat isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.
6. Memperbanyak Istighfar
Bulan Rajab adalah bulan yang penuh ampunan. Oleh karenanya, kita dianjurkan untuk benyak beristighfar. Dengan banyak beristghfar, akan banyak pula kesempatan agar dosa kita diampuni oleh Allah baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. salah satu bacaan istighfar yang bisa diamalan yaitu bacaan Sayyidul Istighfar:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: “Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau.” (HR.Bukhari)
Demikian adalah amalan yang dapat dilakukan seorang Muslim di bulan Rajab. Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan dan kita semakin dekat dengan cinta Allah subhanahu wa ta’ala. Aamiin allahumma aamiin.