DALAM PENGAWASAN ALLAH
Nama: SHERLY UTAMIE
Assalamualikum wr.wb
Bismillahirrahmanirrahim
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga pada kesempatan ini kita dapat berkumpul kembali dalam keadaan sehat. Tak lupa sholawat serta salam kita junjungkan kepada nabi agung kita nabi Muhammad SAW yang telah membawa zaman jahiliyah hingga pada zaman terang benderang seperti ini.
Dalam Qur’an Surah AL-HAJJ ayat 75
اَللّٰهُ يَصْطَفِيْ مِنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًا وَّمِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌۚ ٧٥
Allah memilih para utusan dari malaikat dan manusia. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Ayat diatas menjelaskan bahwasannya Allah memilih utusan dari golongan malaikat untuk menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul; dan Allah memilih para rasul dari golongan manusia untuk menyampaikan syariat agama kepada manusia. Allah Maha Mendengar segala perkataan dan Maha Melihat segala keadaan. Kita sebagai seorang mukmin wajib hukumnya untuk selalu menjalankan perbuatan yang diperintahkan Allah SWT dan selalu meninggalkan larangan-Nya.
Beberapa cara yang bias dilakukan agar senantiasa merasa hidup dekat dengan Allah adalah
- Memperbanyak Dzikir dan Doa: Mengingat Allah secara terus-menerus akan memperkuat perasaan bahwa Allah selalu hadir dalam kehidupan kita.
- Mendekatkan Diri kepada Al-Qur’an: Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an yang mengingatkan kita akan pengawasan Allah dapat membantu menumbuhkan rasa takut dan malu kepada-Nya.
- Membiasakan Muhasabah: Melakukan introspeksi diri setiap hari untuk menilai sejauh mana kita telah menjaga diri dari maksiat dan apakah kita telah benar-benar merasakan pengawasan Allah dalam setiap perbuatan kita.
- Menghadiri Majelis Ilmu: Mendengarkan ceramah dan kajian yang mengingatkan tentang ketakwaan dan pengawasan Allah
Keyakinan bahwa kita tidak akan luput dari pengawasan Allah merupakan landasan utama dalam membangun kehidupan yang bersih dari maksiat. Ketika rasa muraqabah dan malu kepada Allah tumbuh dalam hati, seseorang akan selalu berusaha menjaga dirinya dari perbuatan dosa, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Inilah salah satu bentuk ketakwaan yang paling tinggi, di mana seseorang bukan hanya takut kepada hukuman Allah, tetapi juga malu untuk mengkhianati nikmat dan pengawasan-Nya. Sebuah kehidupan yang dijalani dengan rasa muraqabah akan senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah.
Mungkin cukup sekian dari saya, Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk selalu beristiqomah, bisa memberikan manfaat dan membawa berkah untuk kita semua. Tidak lupa untuk tetap bersyukur atas semua yang diberikan oleh Allah agar hidup lebih berkah.
Akhirul kalam, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.