Teks dakwah
Oleh: Rizki Zazkiatus Solihah
Dalam Pengawasan Allah
Assalamu’alaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim.
الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Rahmat dan keselamatan semoga terlimpah atas paling mulianya nabi dan rasul, juga atas keluarga dan para sahabat, serta kepada yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat. Adapun setelahnya.”
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Kita bersyukur dapat berkumpul di pagi yang cerah ini, dengan nikmat kesehatan yang masih diberikan-Nya.
Tak lupa pula salawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, serta kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya yang mulia.
Marilah kita bersama-sama menjelajahi petunjuk hidup yang agung ini, dengan tema pengawasan allah
Al-Hadid · Ayat 4
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۚ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى الْاَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاۤءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيْهَاۗ وَهُوَ مَعَكُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌۗ ٤
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Kemudian, Dia berkuasa atas ʻArasy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar darinya serta apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana. Dia bersamamu di mana saja kamu berada. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Bertakwalah kepada Allah, wahai hamba-hamba Allah sekalian. Wajib bagi kita memperbaiki diri kita sendiri. Dan hasil perbaikan diri ini adalah hadirnya perasaan yakin bahwa Allah itu mengawasi seluruh gerak-gerik kita. Baik saat kita sendirian maupun di tengah keramaian. Siapa yang hatinya yakin bahwa Allah itu Maha Mengawasi, Allah itu menyaksikan seluruh gerak-geriknya saat sendiri maupun di tengah keramaian, maka hal itu akan mendorongnya untuk melakukan kebaikan yang banyak. Dan menghalanginya dari berbuat keburukan. Oleh karena itu, Nabi mengatakan bahwa kedudukan tertinggi dalam kualitas agama seseorang adalah ihsan. Yaitu seseorang beribadah kepada Allah seolah Allah melihatnya. Dan apabila ia tidak mampu merasakan hal itu, yakinlah bahwa Allah melihat kita.
Keyakinan bahwa Allah melihat kita akan menghadirkan perasaan diawasi oleh Allah dalam hati seseorang.Setiap manusia selama 24 jam pastinya selalu ada dalam pengawasan dan juga monitoring Allah SWT. Tidak ada waktu yang terlewat sedikit pun bahkan meski cuma satu kedipan mata dimana manusia tanpa dilihat oleh Allah SWT.Bukan hanya dari sisi ucapan dan tindakan manusia yang Allah SWT tahu, bahkan seluruh detak jantung, getaran hati dan tarikan nafas manusia pun semuanya Allah mengetahuinya. Tidak ada sedikit pun yang dapat terlewatkan dari Allah. Tentu saja karena Allah SWT adalah Yang Maha mengtahui …
q.s at taghabun:2
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَافِرٌ وَّمِنْكُمْ مُّؤْمِنٌۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ٢
Dialah yang menciptakan kamu, lalu di antara kamu ada yang kafir dan ada yang mukmin. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Merasa selalu diawasi oleh Allah Swt. disebut juga dengan muraqabah. Seorang muslim yang selalu tertanam rasa muraqabah di dalam
jiwanya maka ia akan selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu hal. Ia akan memilih perbuatan yang baik dan menjauhkan diri dari perbuatan tercela yang dilarang oleh-Nya.
Ia pun akan senantiasa memilih jalan yang halal dan berusaha keras untuk meninggalkan hal-hal yang haram. Mereka yang tertanam kuat rasa muraqabah, maka ia akan memilih melakukan hal-hal baik yang dicintai Rabbnya. Mereka yang demikian itu senang dan bahagia apabila ia dilihat Allah Swt. sedang melakukan hal-hal yang terpuji.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang disampaikan tadi dapat memberi manfaat dan kebaikan bagi kita semua. Tentunya kesempurnaan hanya milik Allah semata karena itu saya memohon maaf atas ucapan dan tindakan yang tidak mengenakkan bagi para pendengar.
والله الموفق إلى أقوامث طارق
Wallahul muwafiq ila aqwamit thariq
Semoga Allah menuntun kita menuju jalan yang paling lurus yakni Islam.
Akhirul Kalam, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh