Pertolongan Allah SWT menggambarkan kekuasaan dan kasih sayang Allah kepada hambanya dalam setiap aspek kehidupan. Tak jarang pertolongan Allah datang dan tidak sesuai dengan ekspektasi manusia. Namun, perlu kita ingat bahwa segala sesuatu yang baik di mata kita belum tentu baik menurut Allah SWT, tetapi segala sesuatu yang baik menurut Allah tentu baik bagi kita.
Sebagai seorang muslim, kita harus memiliki keyakinan bahwa Allah SWT selalu memberi pertolongan kepada hamba-Nya, khususnya hamba yang beriman. Namun, ternyata tidak semua orang dapat merasakan pertolongan Allah SWT. Siapa sajakah yang berhak mendapatkan pertolongan dari Allah SWT? Simak penjelasan berikut ini.
1. Orang yang Bertakwa
Orang yang bertakwa adalah mereka yang mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi larangan-Nya. Allah berjanji dalam al-qur’an bahwa Dia akan selalu bersama orang-orang yang bertakwa.
اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّالَّذِيْنَ هُمْ مُّحْسِنُوْنَࣖ ١٢٨
Artinya: “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan yang berbuat kebaikan.” (QS. An-Nahl [16]: 128)
Orang yang bertakwa tidak hanya menjaga hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama manusia. Takwa tidak cukup dengan menjalankan ibadah-ibadah wajib saja. Orang yang bertakwa tentu menjaga adab dan akhlak saat berinteraksi kepada sesama manusia.
2. Orang yang Sabar
Kesabaran adalah salah satu perkara yang ditekankan dalam Islam. Orang yang memiliki sifat sabar tidak mudah mengeluh saat menghadapi masalah dan tidak putus asa dalam kesulitan. Kesabaran dalam menghadapi ujian merupakan salah satu jalan untuk mendapat pertolongan Allah SWT. Dalam al-qur’an, Allah menjanjikan pertolongan-Nya kepada orang-orang yang bersabar.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ ١٥٣
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153)
3. Orang yang Bertawakkal
Orang yang bertawakkal percaya bahwa apapun hasil dari usahanya adalah takdir Allah yang terbaik. Mereka memahami bahwa kekuatan manusia itu terbatas, dan segala sesuatu bisa terjadi hanya dengan izin Allah SWT.
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا ٣
Artinya: “dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Thalaq [65]: 3)
4. Orang yang Berdoa dengan Tulus
Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa berdoa dan memohon pertolongan dari-Nya. Allah SWT melarang kita meminta pertolongan kepada sesembahan selain Allah. Orang yang berdoa dengan tulus dan ikhlas akan dikabulkan oleh Allah SWT, walaupun tidak selalu seperti yang diharapkan, namun Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang terbaik bagi hamba-Nya.
5. Orang yang Ikhlas dalam Beramal
Ikhlas adalah kunci diterimanya amal seseorang di sisi Allah SWT. Orang yang beramal dengan niat hanya untuk mendapatkan ridha Allah, tanpa mengharapkan pujian atau keuntungan duniawi, akan mendapatkan pertolongan dari-Nya.
6. Orang yang Berjuang di Jalan Allah
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ ٧
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad [47]: 7)
Pertolongan Allah juga diberikan kepada mereka yang berjuang di jalan Allah dengan cara yang benar. Mereka yang berjuang di jalan Allah termasuk orang yang menyebarkan dakwah, mendidik umat dan membela yang lemah. Jadi, berjuang di jalan Allah tidak harus berada di medan perang dengan alat tempur melekat di badan.