اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ
Artinya: “Bersungguh-sungguhlah (semangat) untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) dan janganlah kamu bersikap lemah” [HR. Muslim no.2664]
Ditinjau dari segi manfaatnya, perbuatan manusia dibagi menjadi tiga macam yaitu, perbuatan yang mendatangkan manfaat, perbuatan yang mendatangkan bahaya, dan perbuatan yang tidak mendatangkan manfaat atau bahaya. Nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada umatnya untuk melakukan perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Sebagai seorang muslim kita harus selalu bersemangat dalam melakukan hal yang bermanfaat. Memiliki semangat yang tinggi berdampak baik bagi produktivitas seseorang. Itulah mengapa pentingnya memiliki semangat dalam hal yang bermanfaat.
Sebelum melakukan sesuatu, pikirkan dahulu apakah hal tersebut bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat. Karena jika melakukan hal yang tidak bermanfaat hanya akan membuat kita menyesal pada akhirnya. Alangkah baiknya jika kita meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat.
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ
Artinya: “Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya” (Hadis Hasan. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan selainnya seperti itu).
Membangun Semangat dalam Hal Bermanfaat
1. Tujuan yang Bermakna
Semangat dalam melakukan hal yang bemanfaat tentu tidak muncul begitu saja. Semangat perlu dibangun dan dijaga dengan keistiqomahan. Salah satu cara efektif untuk membangun semangat ialah dengan menentukan tujuan yang bermakna. Ketika seseorang memiliki tujuan yang penting, maka dia akan lebih terdorong untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Lingkungan yang Positif
Lingkungan juga memainkan peran penting dalam membangun semangat. Berada di antara orang-orang yang positif dan mendukung akan membantu seseorang tetap bersemangat. Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara kerja, istirahat, dan ibadah. Tubuh dan pikiran yang sehat adalah fondasi dari semangat yang kuat. Oleh karena itu, mengambil waktu untuk istirahat dan beribadah bisa menjadi sarana untuk menyegarkan kembali semangat yang mungkin mulai meredup.
Semangat dalam Hal Bermanfaat bagi Diri Sendiri
Semangat melakukan hal bermanfaat bagi diri sendiri sangat penting dalam konteks pengembangan diri. Menjaga kesehatan, meningkatkan pengetahuan, dan mengasah keterampilan, adalah bagian dari usaha untuk menjadi individu yang lebih baik. Dalam Islam, mencari ilmu adalah suatu kewajban, seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dengan belajar, kita juga akan memberi manfaat yang lebih besar bagi orang disekitar kita.
Mengelola waktu dengan baik merupakan cara lain untuk menunjukkan semangat dalam hal bermanfaat. Menggunakan waktu untuk hal-hal positif akan memberikan dampak jangka panjang. Dalam setiap kegiatan positif yang dilakukan, niatkanlah untuk mendapatkan ridho Allah SWT, sehingga setiap kegiatan yang kita lakukan akan bernilai ibadah.
Semangat dalam Hal Bermanfaat bagi Orang Lain
Memberikan manfaat kepada orang lain merupakan bentuk semangat yang terjaga. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan dengan tulus dapat memberikan dampak perubahan bagi orang lain. Kita bisa memulai dari hal-hal sederhana, seperti membantu teman yang kesulitan, memberi dukungan kepada keluarga, atau terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat di masyarakat.
Dengan menebar manfaat, kita juga mengikuti jejak Nab Muhammad SAW yang selalu berusaha membantu orang lain dan mengajak kepada kebaikan. Setap amalan kecil yang kita lakukan akan membawa berkah dan pahala berlipat dari Allah SWT.