Bisnis secara umum merupakan aktivitas yang dilakukan manusia untuk memperoleh keuntungan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan bisnis yang paling menguntungkan adalah berbisnis dengan Allah SWT. Maksud dari berbisnis dengan Allah yaitu melakukan segala aktivitas dengan dasar niat karena Allah ta’ala.
Ya, berbisnis dengan Allah tak akan pernah merugikan kita. Di dunia ini terkadang seorang karyawan hanya menerima upah kecil yang tidak sebanding dengan jerih payah yang telah ia lakukan. Namun, lain halnya jika kita berbisnis dengan Allah karena Allah SWT akan memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang telah kita kerjakan. Jika Allah memerintahkan sesuatu kepada hamba-Nya, maka Dia tidak akan membuat hamba-Nya merugi. Hal ini tertera dalam firman-Nya pada surat Al-Baqarah ayat 281.
وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Artinya: “Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah, kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS Al-Baqarah [2]: 281)
Mengapa Bisnis dengan Allah Paling Menguntungkan?
Terdapat beberapa alasan mengapa berbisnis dengan Allah adalah bisnis yang paling menguntungkan. Berikut merupakan beberapa alasan tersebut.
1. Jaminan Keberkahan
Bisnis dengan dasar niat mengharap ridho-Nya akan selalu diberi keberkahan. Keberkahan tidak selalu tentang keuntungan materi tetapi juga ketenangan jiwa dan pahala yang terus mengalir.
2. Tidak Ada Kerugian
Dalam bisnis di dunia, kerugian selalu menjadi risiko yang harus dihadapi. Namun, dalam bisnis dengan Allah tidak mengenal istilah rugi. Karena setiap amal sekecil apapun yang dilakukan atas dasar niat yang ikhlas akan diberi ganjaran oleh Allah SWT.
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ
Artinya: “Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya.” (QS. Az-Zalzalah [99]: 7)
3. Investasi Abadi
Bisnis dengan Allah adalah investasi yang tidak hanya memberikan hasil di dunia, tetapi juga di akhirat. Amal jariyah, sedekah, atau kebaikan yang terus memberikan manfaat kepada orang lain adalah investasi yang tidak pernah berhenti memberikan “keuntungan”.
Pilar Bisnis dengan Allah
Terdapat beberapa pilar utama yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis dengan Allah SWT.
- Niat yang Ikhlas
Niat yang ikhlas merupakan pondasi paling penting dalam beramal. Niat adalah salah satu syarat diterimanya amal kebaikan seorang hamba. Apabila aktivitas sehari-hari dilakukan demi meraih ridho-Nya, maka aktivitas tersebut bernilai ibadah.
- Kejujuran dan Keadilan
Dalam setiap muamalah atau transaksi, Islam mengajarkan untuk selalu jujur dan adil. Sikap adil dan jujur dapat mendatangkan keberkahan dalam sebuah bisnis. Rasulullah SAW sangat menghargai pedagang yang jujur.
- Menghindari Riba dan Curang
Riba dan kecurangan dalam bisnis adalah hal yang dilarang keras dalam Islam. Bisnis dengan Allah harus bersih dari hal-hal yang diharamkan, karena harta yang diperoleh dari cara yang haram tidak akan mendatangkan keberkahan, melainkan kebinasaan.
Kesimpulan
Bisnis dengan Allah adalah bisnis yang paling menguntungkan, baik di dunia maupun di akhirat. Keuntungan yang diperoleh dari bisnis ini tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga keberkahan, ketenangan jiwa, dan pahala yang terus mengalir. Sebagai seorang muslim kita dapat menjalankan bisnis dengan Allah seperti, bersedekah, mengembangkan usaha yang bermanfaat, atau dengan berbagi ilmu yang bermanfaat. Karena pada akhirnya, yang paling berharga adalah apa yang kita persiapkan untuk kehidupan setelah mati.