Setiap manusia tidak luput dari salah dan dosa. Namun, Allah memberi keistimewaan kepada umat Nabi Muhammad SAW dengan alat berupa istighfar untuk menghapuskan dosa-dosa yang telah diperbuat. Setiap kali kita melakukan kesalahan, hendaknya segera memohon ampun kepada Allah SWT dengan beristighfar. Istighfar mempunyai banyak keutamaan bagi setiap orang yang terus melafalkannya. Mari kita simak beberapa keutamaan merutinkan istighfar.
1. Menghapus Dosa
Allah SWT Maha Mengetahui bahwa manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Namun, Allah pun memberi penawar atas dosa tersebut yaitu dengan membaca kalimat istighfar. Dengan memperbanyak istighfar dapat membersihkan diri kita dari dosa-dosa yang telah diperbuat. Sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam suatu hadits qudsi.
قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَا ابْنَ آدَمَ! إِنَّكَ مَا دَعَوتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ مِنْكَ وَلَا أُبَالِي. يَا ابْنَ آدَمَ! لَو بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ. يَا ابْنَ آدَمَ! إِنَّكَ لَو أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكُ بِي شَيْئاً لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً (رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ )
Artinya: “Allah Ta’ala berfirman, ‘Hai anak Adam, sesungguhnya selagi engkau berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku ampuni dosa yang ada padamu dan aku tidak peduli. Hai anak Adam, seandainya dosa-dosamu setinggi langit (begitu banyak), kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni. Hai anak Adam, seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi, kemudian engkau menemui-Ku tanpa menyekutukan-Ku dengan apa pun, pasti Aku akan menemuimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” (HR. Tirmidzi)
2. Mencegah Azab Allah
Selain dapat menghapus dosa, istighfar juga memiliki keutamaan dapat mencegah datangnya azab dari Allah SWT. Allah SWT tidak akan mendatangkan azab kepada suatu kaum apabila masih terdapat hamba yang selalu memohon ampun kepada-Nya. Hal ini termaktub dalam al-qur’an yaitu pada surah Al-Anfal ayat 33.
وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ ٣٣
Artinya: “Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama engkau (Nabi Muhammad) berada di antara mereka dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan.” (Q.S Al-Anfal [8]: 33)
3. Melapangkan Rezeki
Apabila seorang hamba rutin membaca istighfar setiap waktu, ia akan mendapatkan banyak keutamaan salah satunya yaitu rezeki yang lapang, hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.
مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya: “Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad)
4. Dicintai Oleh Allah
Apabila ingin menjadi hamba yang dicintai oleh Allah salah satunya yaitu dengan rajin membaca istighfar. Istighfar merupakan salah satu amalan yang membuat kita hanya memikirkan Allah, sehingga membuat kita merasa dekat dengan Allah. Dalam al-qur’an juga diterangkan bahwa Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri.
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ…
Artinya: ” …Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.” (Q.S Al-Baqarah [2]: 222)
Kesimpulan
Istighfar mempunyai banyak keutamaan bagi siapa saja mau rutin melafalkannya. Selain sebagai sarana menghapus dosa, istighfar juga dapat mencegah datangnya azab, melapangkan rezeki, dan menjadikan pelakunya sebagai hamba yang dicintai Allah SWT.
Dengan membaca istighfar, dapat mencegah kerasnya hati seorang hamba dan mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperbanyak istighfar di setia harinya.