Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK), Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional dan Grand Final Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) Tahun 2024.
Acara ini digelar dua sesi di dua tempat yang berbeda. Pembukaan pertama dilakukan di Jakarta pada Senin (02/09/2024), yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Sedangkan pembukaan kedua berlangsung di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa (03/09/2024), yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.Tp., M.T ditandai dengan pemukulan gong.
Opening Ceremony Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) Tahun 2024 yang terlaksana di Ternate ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Maluku Utara, Drs. H. Amar Manaf, M.Si., Sekretaris Jenderal Kemenag Republik Indonesia Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T, Penjabat (PJ) Gubernur Maluku Utara, Drs. Samsuddin Abdul Kadir, M.Si., seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota, Katim, Kepala Madrasah serta guru pembimbing.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional dan Grand Final Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) tahun ini diikuti oleh 880 peserta yang terbagi pada jenjang MI/SD sederajat, MTs/SMP sederajat, MA/SMA sederajat dari 34 provinsi di Indonesia.
Dengan mengusung tagline “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia”, acara berlangsung di lapangan Ngara Lamo Ternate, Kelurahan Soasio, Kecamatan Ternate Utara. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari tari adat tradisional khas Maluku Utara hingga barongsai yang menambah kemeriahan pelaksanaan acara pembukaan event nasional bergengsi tersebut.
Dalam sambutannya, Sekjen Kemenag RI Prof. Ali Ramdhani menyatakan bahwa KSM bukan hanya persaingan akademik tetapi merupakan suatu wadah untuk mengasah sekaligus mempertajam niai nilai kejujuran, kerja keras dan kolaborasi. Beliau uga menekankan kepada para peserta untuk tetap menjunjung tinggi integritas dan spotivitas.
“KSM bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wadah untuk membentuk karakter siswa madrasah yang unggul dan agamis. Melalui KSM juga siswa diajarkan untuk berpikir kritis sebagai bekal penting bagi masa depan”, ujarnya.
Gelaran acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar Indonesia untuk terus berprestasi dan berinovasi, serta menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berperan penting dalam mencetak generasi berdaya saing global. Serta diharapkan pula dapat membangun generasi yang kreatif, analitis, dan kritis.