Dakwah dalam agama islam merupakan suatu sarana penyebarluasan ajaran agama islam. Bahkan dakwah sendiri merupakan suatu perintah atau kewajiban umat muslim. Dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital melalui media sosial. Apalagi sekarang hampir semua orang di seluruh dunia pasti menggunakan media sosial. Dengan begitu akan lebih mudah menjangkau sasaran dakwah melalui media sosial.
Dakwah melalui media sosial tentunya memiliki aturan yang berbeda dengan dakwah yang langsung bertatap muka. Ada etika dan tantangan tersendiri dalam dakwah di era digital dan hal itu tentu harus diperhatikan. Etika dan tantangan tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini. Selain etika dan tantangan, artikel ini juga akan membahas bagaimana membangun komunitas yang bertanggung jawab.
Dakwah Islam di Era Digital
Teknologi digital saat ini sudah menjadi media komunikasi termasuk untuk berdakwah. Media atau platform yang digunakan seperti media sosial, website, atau berupa aplikasi.
Dengan adanya perkembangan teknologi di era digital ini, maka bertambah sulit pula masalah yang dihadapi. Strategi dakwah dengan adanya perkembangan teknologi juga harus berkembang. Pengembangan strategi dakwah, yaitu dengan mengembangkan nilai-nilai Islam yang dipadukan secara kreatif dan inovatif dan dikaitkan dengan kehidupan masyarakat saat ini.
Etika Dakwah di Era Digital
Dalam berdakwah menyebarkan ajaran islam, penting untuk memperhatikan etika-etika tertentu agar informasi yang dibawakan dapat tersampaikan dengan baik. Suatu pesan atau informasi harus disampaikan dengan jujur dan dengan sumber yang akurat. Terlebih lagi jika pesan atau informasi tersebut mengatasnamakan agama yang sifatnya sangat suci. Karena jika informasi yang disampaikan tidak real atau berita hoaks dapat menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat.
Selain menjaga kejujuran dan keakuratan informasi, kita juga harus menghormati pendapat orang lain yang berbeda dengan kita. Tidak perlu memaksakan orang lain untuk menerima pendapat yang kita sampaikan, sebab hal itu dapat menimbulkan perdebatan. Seorang da'i harus bijaksana dalam menyampaikan ajaran agama, tidak mengedepankan emosi diri sendiri.
Tantangan Dakwah di Era Digital
1. Privasi dan Keamanan Data
Di era digital seperti saat ini, banyak platform media sosial dan aplikasi digital yang mengumpulkan data pengguna untuk berbagai kepentingan, termasuk pemasara dan analisis perilaku. Hal ini dapat menimbulkan risiko kebocoran data pribadi yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, penting bagi para pendakwah untuk menjaga privasi data dalam berdakwah supaya tidak terjadi penyalahgunaan data oleh para oknum tak bertanggung jawab.
2. Globalisasi dan Perubahan Nilai Budaya Teknologi digital mempercepat proses globalisasi, yang berdampak pada perubahan nilai-nilai budaya di masyarakat. Nilai-nilai tradisional yang sebelumnya dijaga kini terancam oleh arus global yang sering kali tidak selaras dengan prinsip-prinsip Islam. Tantangan ini memerlukan pendekatan yang bijaksana untuk mempertahankan identitas Islam, sambil tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Membangun Komunitas Digital Bertanggung Jawab
Dalam menghadapi tantangan era digital, penting bagi umat Islam untuk membangun komunitas yang bertanggung jawab. Teknologi harus digunakan secara positif untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempromosikan ajaran Islam yang benar. Peningkatan literasi digital juga diperlukan agar umat Islam dapat lebih kritis dan selektif dalam mengonsumsi informasi, serta mampu menjaga esensi ajaran Islam di tengah arus informasi yang deras.
Era digital memberi dampak positif untuk para penggunanya. Salah satunya yaitu kemudahan dalam berkomunikasi. Sehingga hal ini dimanfaatkan beberapa pendakwah untuk menyebarluaskan ajaran agama islam. Dalam berdakwah juga ada etika tersendiri yang harus diperhatikan seperti kejujuran dan keakuratan informasi, menghormati perbedaan pendapat, dan menghindari perdebatan. Agar etika tersebut dapat terlaksana diperlukan komunitas yang bertanggung jawab.