Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup sejatinya adalah kewajiban seluruh elemen masyarakat secara umum. Hal ini tak lain karena kenyamanan lingkungan akan dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Pun demikian sebaliknya, ketidaknyamanan lingkungan akan berdampak dan dirasakan langsung oleh semua masyarakat.
Pada zaman seperti sekarang, kesadaran untuk menjaga lingkungan menjadi tantangan yang sangat serius dalam kehidupan bermasyarakat. Permasalahan lingkungan seperti kemacetan, polusi, hingga banjir sudah banyak ditemui di lingkungan masyarakat Indonesia. Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamin, artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan, apalagi sesama manusia.
Dalam Islam, manusia dianggap sebagai khalifah di muka bumi. Tugas ini mencakup menjaga dan merawat lingkungan. Al-Qur'an menyebutkan bahwa manusia diciptakan untuk memelihara bumi dan memastikan keseimbangannya, bukan untuk merusak atau mengeksploitasi sumber daya alam secara sembarangan. Segala sesuatu di langit dan bumi adalah tanda-tanda kekuasaan-Nya. Allah Ta'ala berfirman:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
Artinya : "Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang bahtera yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengannya Dia menghidupkan bumi setelah mati (kering), dan Dia menebarkan di dalamnya semua jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti." (QS.Al-Baqarah:164)
Sudah semestinya dan sepatutnya kita sebagai manusia untuk menjaga dan memelihara lingkungan yang mana merupakan tanda anda kekusaan Allah SWT. Melindungi dan menjaga lingkungan adalah bentuk penghargaan terhadap ciptaan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qasas ayat 77:
وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Artinya: " Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. ” (QS.Al-Qasas:77)
CARA MUSLIM MELESTARIKAN LINGKUNGAN
1. Konservasi dan Penggunaan Sumber Daya Alam
Islam mendorong umatnya untuk menggunakan sumber daya alam secara bijaksana dan tidak berlebihan. Konsep israf (pemborosan) dilarang dalam Islam. Dalam Surah Al- A' raf ayat 31, Allah berfirman:
إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Artinya: " Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. " (QS. Al- A' raf: 31)
Ayat diatas menjelsan agar kita tidak berlebihan dalam segala sesuatu. Termasuk salah satunya dalam menggunakan sumber daya alam. Berlebihan dalam menggunakan sumber daya alam akan berdampak buruk bagi lingkungan. Bebagai kerusakan lingkungan akan terjadi.
Sebagai contoh, jika manusia berlebihan dalam menggunakan sumber daya hutan yaitu kayu, maka akan terjadi hutan yang gundul dan dapat menyebabkan banjir.
2. Melindungi Spesies dan Ekosistem
Islam juga menekankan pentingnya melindungi kehidupan semua makhluk hidup. Dalam Surah Al-An'am ayat 38, Allah berfirman:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا طٰۤىِٕرٍ يَّطِيْرُ بِجَنَاحَيْهِ اِلَّآ اُمَمٌ اَمْثَالُكُمْۗ مَا فَرَّطْنَا فِى الْكِتٰبِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ يُحْشَرُوْنَ
Artnya: " Tidak ada seekor hewan pun (yang berada) di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam kitab, kemudian kepada Tuhannya mereka dikumpulkan. " ( Al- An' am: 38)
Semua hewan dan makhluk hidup adalah komunitas seperti manusia. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi spesies yang terancam punah merupakan tanggung jawab umat Islam.
3. Praktik Ramah Lingkungan dalam Kehidupan Sehari-hari Prinsip-prinsip Islam mendorong umatnya untuk mempraktikkan gaya hidup yang ramah lingkungan. Misalnya, ajaran tentang kebersihan dalam Islam dapat diterapkan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, amalan seperti mendaur ulang dan mengurangi sampah sesuai dengan ajaran Islam mengenai tanggung jawab terhadap bumi.
6. Contoh Sejarah dan Praktik Nabi Muhammad SAW Nabi Muhammad SAW dikenal karena praktiknya yang ramah lingkungan, seperti memelihara kebun, melarang penebangan pohon secara sembarangan, dan mengarahkan umat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Praktik-praktik ini mencerminkan ajaran Islam tentang penghormatan terhadap alam.
KESIMPULAN
Islam memberikan panduan yang komprehensif mengenai bagaimana umatnya harus berinteraksi dengan lingkungan. Dengan prinsip-prinsip yang mendukung pelestarian, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap ciptaan Allah, umat Islam diajarkan untuk menjadi pelindung bumi dan memastikan bahwa lingkungan tetap lestari untuk generasi mendatang.