Sebagaimana diketahui bahwa kitab suci umat islam, yaitu al-qur'an keseluruhannya menggunakan bahasa arab. Terkadang hal ini membuat sebagian muslim bertanya-tanya alasan bahasa arab dijadikan sebagai bahasa al-qur'an. Sedangkan di bumi Allah SWT ini terdapat banyak bahasa lainnya selain bahasa arab. Kita semua percaya bahwa Allah SWT tidak mungkin memilih bahasa arab untuk menjadi bahasa al-qur'an tanpa adanya alasan yang kuat. Lantas, sekiranya apa alasan tersebut?
1. Bahasa Arab sebagai Induk Bahasa
Seorang ahli linguistik disalah satu universitas terkemuka di Inggris, Prof. Dr. Tahiyya Abdul Aziz dalam bukunya yang berjudul “Arabic Language the Origin of Languages” (Bahasa Arab, Asal-usul Bahasa-bahasa di Dunia), menjelaskan bahwa kosa kata bahasa arab sangatlah kaya jika dibandingkan dengan bahasa lainnya dan dia memiliki simbol dan arti yang berbeda setiap hurufnya. Menurutnya hal ini merupakan alasan mengapa bahasa arab merupakan induk dari segala bahasa di dunia.
2. Bahasa Arab adalah Bahasa yang Jelas
Allah SWT berfirman dalam al-qur'an surah asy-syu'araa'ayat 195 yang menyebutkan bahwa bahasa arab merupakan bahasa yang dapat menjelaskan.
بِلِسَانٍ عَرَبِىٍّ مُّبِينٍ
"Dengan bahasa Arab yang jelas." (Q.S Asy-syu'araa' [26]: 195)
Dalam hal ini Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan dalam kitab tafsirya bahwa al-qur'an adalah wahyu yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan bahasanya, yaitu bahasa arab yang fasih, sempurna, universal agar al-qur'an menjadi jelas, terang, lagi gamblang, memutuskan udzur, menegakkan hujjah dan sebagai dalil yang menunjukkan kepada tujuan yang dimaksud. Artinya bahasa arab mempunyai ciri khas mampu menjelaskan makna yang dimaksud sang pembicara.
3. Bahasa Arab adalah Bahasa Penduduk Surga
Salah satu hadits yang dikisahkan oleh Ibnu Abbas menyebutkan bahwa bahasa yang digunakan para penduduk surga adalah bahasa arab.
أحبوا العرب لثلاث لأني عربي ، والقرآن عربي ، وكلام أهل الجنة عربي Artinya: "Cintailah Al Arab karena tiga hal. Karena aku terlahir di Arab, karena Al-Qur'an berbahasa Arab, dan karena bahasa ahli atau penduduk surga adalah bahasa Arab." (HR Thabrani)
Terdapat perbedaan pendapat para ulama' mengenai derajat hadits tersebut. Ada ulama' yang berpendapat bahwa hadits tersebut merupakan hadits hasan li ghoirihi yang berarti periwayat dinilai lemah namun ada hadits berderajat shahih yang menyebutkan hal senada dengan hadits tersebut. Namun ada pula yang menilainya dhoif ringan.
4. Kekayaan Kosa Kata Bahasa Arab
Bahasa arab merupakan bahasa yang memiliki kosa kata yang sangat kaya jika dibandingkan dengan bahasa yang lainnya. Bahasa Latin memiliki tujuh ratus akar kata dan Bahasa Saxonia mempunyai seribu akar kata saja. Sementara Bahasa Arab memilki enam belas ribu akar kata. Hal ini membuktikan bahwa bahasa arab merupakan bahasa dengan kosa kata terkaya.
5. Kemudahan Mempelajari Bahasa Arab
Bahasa arab mudah dipelajari karena bahasa arab merupakan bahasa dinamik, bahasa yang kaya akan kaidah, struktur dan kosa kata. Untuk memahami bahasa arab tidaklah sulit. Kita perlu belajar dan mengikuti kaidah yang ada, hal itu akan mempermudah untuk memahaminya. Salah satu cara mudah memahami bahasa arab adalah dengan membiasakan berbicara sendiri menggunakan bahasa arab tanpa takut salah akan aturan qawaid atau gramatikal bahasa itu sendiri.
Beberapa hal di atas merupakan sebagian alasan yang masuk akal mengenai dipilihnya bahasa arab sebagai bahasa dalam kitab al-qur'an. Yang tentunya semua ini hanyalah praduga manusia dan Allah Maha Mengetahui segalanya.